Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

RATIH PURWASIH : chn19 official

         Ratih Purwasih (lahir di Cilegon, 1 April 1966; umur 50 tahun) merupakan Penyanyi berkebangsaan Indonesia yang tenar di Era '80-an.
     Terlahir sebagai adik dari seorang penyanyi kondang Endang S. Taurina, boleh jadi membuat jalannya menjadi lebih mudah untuk berkarier di industri musik nasional. Tidak heran, ketika merilis album pertama bertajuk �antara benci dan rindu�, tahun 1986, sosok Endang masih perlu ditampilkan di back cover untuk memperlihatkan bahwa mereka berdua memang kakak beradik. Meskipun kakak beradik, karakter vokal mereka sebenarnya berbeda. Endang dikenal karena power suaranya yang kuat, sementara suara Ratih cenderung lirih, dan memang menjadi pas untuk genre pop manis ala pencipta lagu handal Obbie Mesakh yang memang lagi booming saat itu. Lagu andalan ciptaan Obbie inipun langsung meluncur manis di pasaran, boleh jadi karena baris lirik awal yang catchy : �Yang.. hujan turun lagi..� Lagu ini menjadi hits besar yang langsung membawa nama Ratih menjadi penyanyi yang banyak disukai. Album ini meledak, dan disebut-sebut lagu inilah yang sampai saat ini identik dengan nama Ratih. Hits lain dari album ini adalah �Hatiku dan Hatimu� serta �Kutunggu Engkau di Sini�. Di album ini Ratih juga membawakan satu lagu berirama bossas berjudul �Cinta Yang Nyata� yang sebenarnya cukup ear catchy dan terdengar beda dari keseluruhan lagu yang nyaris seragam.


Lagu RATIH PURWASIH
  1. Ratih Purwasih � Antara Benci Dan Rindu
  2. Ratih Purwasih - Mimpi Sedih 
  3. Ratih Purwasih - Pernahkah Dulu
  4. Ratih Purwasih - Telepon Rindu 
  5. Ratih Purwasih � Untuk Sebuah Nama
  6. Ratih Purwasih � Ayah
  7. Ratih Purwasih � Benci Tapi Rindu
  8. Ratih Purwasih � Bukan Salahku
  9. Ratih Purwasih � Hitam Putih Fotomu
  10. Ratih Purwasih � Jangan Tangan Yang Berbicara
  11. Ratih Purwasih � Kau Tercipta Bukan Untukku
  12. Ratih Purwasih � Kisah Sedih Di Hari Minggu
  13. Ratih Purwasih � Kucari Jalan Terbaik
  14. Ratih Purwasih � Mungkinkah Ini Nasibku
  15. Ratih Purwasih � Surat Bersampul Biru
  16. Ratih Purwasih � Tangan Tak Sampai