Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Mengetahui Golongan Darah Sendiri Tanpa Harus ke Dokter

Cara Mengetahui Golongan Darah Sendiri Tanpa Harus ke Dokter

Aurealisa - Mengetahui golongan darah tentu saja penting terkait dengan kebutuhan medis Anda, seperti saat sedang membutuhkan tranfusi darah, hendak mendonorkan darah kepada orang lain, hingga ketika menikah dan berencana punya anak. Lantas, bagaimana cara mengetahui golongan darah? Apakah golongan darah bisa diketahui tanpa melakukan tes darah?

Mengenal Jenis-Jenis Golongan Darah

Golongan darah dapat diketahui dengan melihat ada atau tidaknya antigen di dalam sel darah merah dan plasma darah. Antigen sendiri fungsinya untuk mengindetifikasi sel pada tubuh, sehingga ketika ada sel asing yang masuk ke dalam tubuh, antigen akan segera mengenalinya dan tubuh memproduksi zat antibodi untuk melawan sel tersebut.

Secara umum, golongan darah terbagi menjadi golongan darah A, B, AB, dan O. Selain itu, yang perlu diperhatikan saat mengecek golongan darah adalah rhesus (Rh), yakni protein yang ada di permukaan sel darah merah. Rhesus terbagi menjadi dua, rhesus positif (Rh+) dan rhesus negatif (Rh-).

Cara Mengetahui Golongan Darah

Untuk mengetahui golongan darah apa yang Anda miliki, tentunya harus dilakukan tes pengambilan preparat darah. Nantinya, darah yang diambil akan diteteskan pada sebuah bidang yang telah diberi zat anti golongan darah A dan golongan darah B.

Ada dua cara mengetahui golongan darah, yakni melalui teknik ABO dan identifikasi Rh.

1. Cara Mengetahui Golongan Darah dengan ABO
Dengan menggunakan teknik ABO, hasil tes akan menggelompokkan golongan darah menjadi 4, yaitu A, B, AB, dan O.
  • Pada golongan darah A, sel darah merah memiliki zat antigen A. Antigen akan memproduksi antibodi untuk melawan sel darah merah.
  • Pada golongan darah B, sel darah merah memiliki zat antigen B. Antigen A akan memproduksi antibodi A untuk melawan sel darah merah.
  • Pada golongan darah AB, sel darah merah memiliki zat antigen A dan B. Sementara itu, pad plasma darah tidak terdapat antibodi A dan B.
  • Pada golongan darah O, sel darah merah tidak memiliki zat antigen A dan B. Antibodi A dan B diproduksi di plasma darah.

Saat darah ditesteskan pada bidang yang telah diberi zat anti, maka penentuan golongan darahnya adalah:
  • Jika darah menggumpal di bidang dengan zat anti A, maka golongan darahnya A
  • Jika darah menggumpal di bidang dengan zat anti B, maka golongan darahnya B
  • Jika darah menggumpal di kedua bidang, maka golongan darahnya AB
  • Jika darah tidak menggumpal di kedua bidang, maka golongan darahnya O

2. Cara Mengetahui Golongan Darah dengan Sistem Rhesus (Rh)
Bersamaan dengan tes golongan darah menggunakan ABO, dokter juga akan mengidentifikasi rhesus (Rh) darah dari seseorang. Caranya dengan mencampurkan antigen D dan sampel darah. Setelah itu, akan diketahu tipe rhesus yang dimiliki.

Rhesus positif (Rh+), jika terdapat antigen Rh di dalam sel darah merah. Orang yang memiliki rhesus positif dapat menerima transfusi darah dari orang dengan Rh+ dan Rh-
Rhesus negatif (Rh-), jika tidak terdapat zat antigen Rh di dalam sel darah merah. Orang yang memiliki rhesus negatif hanya bisa menerima transfusi darah dari orang yang memiliki Rh- juga.

Apakah ada cara mengetahui golongan darah tanpa tes? Tentu saja ada, meskipun sifatnya hanya sebagai perkiraan atau prediksi:

1. Golongan Darah Orang Tua
Mengetahui golongan darah orang tua menjadi saalah satu cara mengetahui golongan darah tanpa tes. Meski sifatnya hanya sebagai perkiraaan, namun metode ini bisa dicoba.
  • Golongan darah A dan A, kemungkinan anak akan memiliki golongan darah O atau A
  • Golongan darah A dan B, kemungkinan anak akan memiliki golongan darah A, B, O, atau AB
  • Golongan darah A dan O, kemungkinan anak akan memiliki golongan darah A atau O
  • Golongan darah A dan AB, kemungkinan anak akan memiliki golongan darah A, B atau AB
  • Golongan darah B dan B, kemungkinan anak akan memiliki golongan darah O atau B
  • Golongan darah B dan O, kemungkinan anak akan memiliki golongan darah B atau O
  • Golongan darah B dan AB, kemungkinan anak akan memiliki golongan darah A, B, atau AB
  • Golongan darah AB dan AB, kemungkinan anak akan memiliki golongan darah A, B, atau AB
  • Golongan darah AB dan O, kemungkinan anak akan memiliki golongan darah A, atau B

Golongan darah anak tidak melulu serupa dengan golongan darah orang tua. Beberapa kombinasi golongan darah justru menghasilkan golongan darah yang berbeda.

2. Kondisi Fisik
Kondisi fisik juga bisa digunakan sebagai cara untuk memprediksi golongan darah seseorang. Cara mengetahui golongan darah yang satu ini dapat dilakukan dengan mengamati fisik, seperti:

Kulit
Orang dengan golongan darah A cenderung memiliki kulit dengan pori-pori kecil, tekstur kulit wajah yang halus, tidak mudah berkeringat, dan tidak rentan terhadap iritasi kulit.

Orang dengan golongan darah B cenderung memiliki lapisan kulit yang tipis dan mudah terkena iritasi, pori-pori besar, dan mudah berkeringat.

Orang dengan golongan darah AB memiliki tipe kulit yang bisa dikatakan baik dan kuat. Hal ini didasari karena golongan darah AB merupakan perpaduan dari golongan darah A dan B.

Orang dengan golongan darah O, kulitnya cenderung memiliki pori-pori besar, mudah berkeringat saat di tempat panas, dan rentan terhadap alergi.

● Daya Tahan Tubuh
Golongan darah A rentan terhadap penyakit ringan seperti flu, atau penyakit-penyakit lainnya yang ditularkan melalui udara.

Golongan darah B dan O disebut-sebut memiliki daya tahan tubuh yang bagus sehingga tidak mudah terserang penyakit.

Golongan darah AB rentan terhadap penyakit yang disebabkan oleh faktor lingkungan yang tidak higienis.

Guna memastikan apa golongan darah Anda, lebih baik untuk melakukan tes medis di rumah sakit maupun klinik yang menyediakan layanan tes darah.

Apa Pentingnya Mengetahui Golongan Darah?

Sebagaimana telah dijelaskan di awal, mengetahui golongan darah menjadi penting terkait dengan kebutuhan medis yang mungkin Anda perlukan nantinya. Berikut untuk lebih jelasnya.

1. Transfusi dan Donor Darah
Tidak ada yang pernah tahu apa yang akan terjadi pada kita, termasuk kemungkinan mengalami yang namanya kecelakaan atau hal-hal lainnya yang menyebabkan darah habis.

Seburuk-buruknya Anda mengalami hal tersebut, dengan mengetahui golongan darah sendiri maka pihak rumah sakit bisa dengan cepat memberikan transfusi darah yang cocok. Atau, jika yang mengalami kecelakaan adalah kerabat, Anda bisa memberikan bantuan dengan mendonorkan darah.

2. Persiapan Program Keluarga Berencana
Saat Anda dan pasangan berencana untuk memiliki anak, maka golongan darah menjadi hal yang perlu diperhatikan. Ini didasari fakta medis bahwa ada beberapa tipe golongan darah yang jika dicampur akan memberikan masalah bagi anak. Sehingga, perlu dilakukan serangkaian metode untuk mengurangi risiko tersebut. Caranya tentu saja dokter harus mengetahui terlebih dahulu golongan darah masing-masing.

3. Diet Makanan
Ada beberapa tipe golongan darah yang rentan terhadap sejumlah penyakit seperti diabetes dan jantung. Dengan mengetahui golongan darah, Anda bisa menghindari makanan-makanan yang berpotensi menyebabkan penyakit-penyakit tersebut.

4. Risiko Penyakit
Beda golongan darah, beda risiko penyakit yang mungkin dialami. Menurut penelitian, wanita dengan golongan darah O cenderung memiliki ovarium yang posisinya lebih rendah di dalam Rahim sehingga berpotensi mengganggu kesuburan.

Sementara itu, orang dengan golongan darah A, B, dan AB rentan terhadap penyakit-penyakit kardiovaskular seperti jantung.

Bagaimana, penting sekali bukan untuk mengetahui golongan darah? Segera periksakan diri ke dokter jika sampai saat ini Anda masih ragu atau bahkan belum tahu sama sekali golongan darah apa yang dimiliki. Semoga bermanfaat!

Sumber : https://doktersehat.com/cara-mengetahui-golongan-darah/